Sekitar 60-an seniman menggelar pameran bersama di Galeri Pusat Kebudayaan, Bandung.
Berjudul Katakan Seni Rupa dengan Cinta #2, pameran berlangsung 17-25 Februari 2023.
“Cinta dalam pameran ini tentang kesungguhan seniman dalam proses kreatifnya dengan penuh kedalaman dan ketekunan,” ujar kurator pameran Isa Perkasa, Ahad, 19 Februari 2023.
Hampir seluruh karya yang dipamerkan itu berwujud dua dimensi seperti gambar dan lukisan.
Sebuah karya di antaranya ada yang seperti relief berupa wajah orang, sementara seorang seniman lainnya membuat gambar dengan tautan aplikasi berteknologi augmented reality.
Selebihnya, karya para seniman itu ada yang bercorak realis, abstrak, juga ekspresionis dengan berbagai teknik.
PUPR Bakal Gelar Konstruksi Indonesia 2023, Targetkan 200 Peserta Pameran dan 10 Ribu Pengunjung Pada sebuah kanvas yang tegak berukuran 120 x 180 sentimeter persegi, sesosok tubuh kurus berdiri dengan kedua tangan terentang.
Sementara kedua kakinya menyatu dan bersilang di ujungnya.
Sosok itu ditampilkan dalam bentuk siluet warna putih yang bertekstur.
Di bagian kepala hingga setengah badan, ditutupi lingkaran hitam yang ditancapi sebelas bunga mawar hitam.
Sementara di sekitar tubuh itu dipenuhi oleh simbol-simbol cinta yang berwarna-warni.
Setiyoko Hadi pelukisnya, membuat karya berjudul Agape itu pada 2021.
Adapun pelukis senior Basuki Bawono, 75 tahun, menampilkan karya terbarunya berjudul Torehan Cinta Budaya.
Pada kanvas berukuran 90 x 120 sentimeter persegi, pelukis bergaya realis itu menggambar gerakan penari perempuan lewat dua sosok dengan sapuan cat minyak berwarna serta hitam putih.
Sempat 2 Tahun Absen, Mercedes-Benz Bakal Comeback di GIIAS 2023 Selain lukisan, beberapa karya gambar atau drawing juga menarik perhatian pengunjung.
Salah satunya seperti Daily, karya Aryo Saloko yang berukuran 120 x 120 sentimeter persegi.
Pada dinding pameran, ia memajang 36 gambar yang dibuatnya selama kurun waktu 2020 hingga 2022.
Menggunakan bolpoin, Aryo membuat gambar bercorak pixel art.
Adapun gambarnya bisa dibagi menjadi beberapa kelompok yaitu alat transportasi, seperti sepeda motor, mobil, bus, dan kereta api.
Kemudian ada wajah sejumlah tokoh serta topeng superhero, serta karakter film kartun Jepang.
Gambar lainnya berupa harimau, komputer, dan lambang televisi serta klub sepakbola.
Menurut kurator Isa Perkasa, tema pameran bukan tentang cinta romantisme makhluk hidup yang dituangkan ke media gambar.
Dari keragaman karya yang ditampilkan, seniman memiliki kekhasan khusus dalam karyanya.
“Karena setiap seniman akan memiliki idealisme dan tema yang berbeda,” ujarnya.
Pilihan Editor: Sambut Tahun Baru Selepas Pandemi, 17 Seniman Bandung Gelar Pameran Prelude Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.